Kamar

2108 Kata

Freya terkejut melihat keberadaan Darel sekarang. Freya untuk sesaat tidak bisa melangkah kan kakinya pergi. Ia malah membeku di tepatnya. Hingga Darel berjalan mendekati dirinya. Darel tersenyum tipis kepada Freya. "Gue dari tadi udah nungguin lo. Ayo masuk ke dalam." Darel memegang lengan Freya dengan lembut. Freya yang baru menyadari itu, langsung hendak kabur dari hadapan Darel. Tetapi semua itu percuma saja. Darel dengan sigap mengencangkan tangannya di lengan Freya agar Freya tidak kabur dari hadapannya. "Lo mau kemana?" "Lepasin gak?!" "Kalau gue gak mau gimana?" Freya mencoba untuk melepaskan tangan Darel dari lengannya. Tetapi semua itu sia-sia saja. "Darel, gue bilang lepasin atau gue teriak di sini!" Freya mulai mengeluarkan ancamannya. Tetapi ancaman tersebut malah m

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN