The Other Area (1)

1274 Kata

"Syah." ucap seseorang di belakang wanita yang sedang terduduk lemas karena apa yang baru saja di alaminya. Orang itu meremas pundak Syahquita pelan, "Sudahlah, Syah. Jangan menangis, biarkan pria itu pergi." ucapnya lagi. Syahquita menghentikan tangisannya dan menghapus air matanya secara kasar, ia bangun dari duduknya lalu menatap nanar ke arah ketiga pria di belakangnya. "Kau bilang jangan menangis? Apa kau tidak berpikir bagaimana perasaanku saat ini? Apa kau puas sudah membuatku menderita?" sergah Syahquita dengan nada tinggi pada Alfaz yang berada lebih dekat dengan Syahquita. "Aku punya alasan tersendiri mengapa aku melakukan itu. Dengarlah penjelasanku, Syah." ujar Alfaz sedikit lebih pelan daripada Syahquita. Syahquita mempertajam tatapannya kepada Alfaz, "Apa lagi yang harus

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN