Bab 41.

516 Kata

Seyna menggeliat saat Steve yang serakah masih menghisap secara bergantian buah d**a dengan ujung yang ranum itu. Steve tak bisa menjawabnya, pria itu hanya mengangguk, "Akh Tuan, geli sekali, saya tidak kuat!" "Tahanlah Seyna, kau harus kuat menahannya, ini semua demi bayi-bayimu." Steve membisikkan racun gairah di telinga Seyna, "Ehm, ah." Lagi-lagi Seyna mendesah saat ujung buah dadanya di tarik dengan kuat oleh Steve, sedangkan pisang miliknya sudah menggesek penuh minat ke dalam area sensistif Seyna, "Oh Tuhan." Steve berteriak saat dia merasakan panas di sekujur pisang miliknya, Seyna yang entah dalam posisi sadar atau tidak menggerakkan pinggulnya mundur kebelakang hingga pisang miliknya masuk dengan sempurna ke dalam lubah kenikmatan miliknya. Seyna yang berada dalam pangk

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN