"Jangan coba-coba memancing batas kesabaranku. Brengsk! Karena aku tak bisa sesabar itu untuk meladeni orang seperti mu. Terserah apa yang akan kau katakan, yang pasti, aku takkan melepaskanmu!" Suara berat dan tegas menggema di tempat yang sunyi. Axton kini tidak peduli dengan musuh yang ada di depannya. Apalagi setelah melihat bahwa Reina sudah berada di tangan yang tepat. Keadaannya saat ini dikepung oleh 3 orang dengan satu pimpinan mereka. Sedangkan di sisi Reina, masih ada Ken dan anak buahnya yang membereskan anak buah musuh yang tersisa. Meski Axton tidak yakin dengan orang yang tak dikenal nya tiba-tiba membawa Reina pergi. Tapi firasatnya mengatakan bahwa pria yang menolong Reina ada hubungannya dengan identitas lain dari Reina yang sebenarnya.. Diam serta seringai Axton