Acara saran pun usai. Ayunda mulai mengemasi kembali meja makan itu dan membuatnya bersih kembali. Sementara piring kotor ia biarkan tersusun di bak cuci piring. Nanti akan ia cuci. Reindra, Nabila dan Eril kembali ke ruang tengah. Mereka bersantai di sana. Bahkan Rein dra menawarkan diri untuk mengajarkan tugas rumah anak-anak itu jika memang ada. Ayunda yang masih sibuk membereskan ruang makan, hanya memerhatikan. “Om Rei beneran mau bantuin Nabila bikin PR?” “Lo, memangnya om Rei pernah bercanda? Kalau Nabila memang ada PR, sini om Rei bantu.” “Ada dong ... Sebentar ya, Nabila ambil bukunya dulu.” “Iya, Sayang ... Pergilah. Eril sendiri nggak ada tugas rumah?” “Ada sih, Om.” “Kenapa nggak kerjakan sekarang juga? Bukankah nanti sore kita mau berangkat ke puncak? Om yakin, besok se