Mendapatkan Izin

1748 Kata

Pagi yang cerah. Ayunda yang sudah terjaga dari subuh, tengah sibuk di dapurnya, memasak sarapan untuk Eril dan Nabila. Eril sendiri tengah membantu sang ibu menjemur pakaian yang sebelumnya sudah di cuci oleh Ayunda menggunakan mesin cuci, sementara si kecil Nabila masih terlelap di kamarnya. “Ma, Eril sudah selesai menjemur semua pakaian,” ucap Eril lembut. “Makasih ya, Sayang … Kalau begitu sebaiknya Eril istirahat saja lagi.” “Eril bantu mama mencuci piring ya?” “Nggak usah, Sayang … Mama bisa kok, lagi pula mama masih masak sarapan untuk kita." "Nggak apa-apa kok, Ma. Eril sudah biasa kok.” “Beneran nggak apa-apa?” “Iya, nggak apa-apa. Kalau bukan Eril yang bantuin mama, siapa lagi?” Ayunda tersenyum. Ia merasa sangat bersyukur punya anak-anak yang hebat seperti Eril dan Nabi

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN