Panggilan dari Paris

1037 Kata

Said yang tengah santai duduk di atas kursi malas di ruang kerjanya memandang heran ponselnya kali ini. Ada panggilan untuknya, dan kode negara yang tertera di layar ponselnya adalah dari Perancis. Dahi Said mengernyit. Dia tidak memiliki kerabat atau rekan kerja dari negara tersebut, meski beberapa kali dia dilibatkan dalam beberapa kesempatan tugas ke sana. Karena merasa tidak mengenal nomor tersebut, Said abaikan saja panggilan itu. Namun beberapa saat kemudian, nomor tersebut memanggilnya kembali. "Halo." Said menyapa dengan nada serius. "Halo. Maaf, Pak Said. Mengganggu Bapak malam ini," "Ini siapa?" "Maaf, Pak. Saya Farid, adik ipar Pak Guntur." Said beranjak dari kursi malasnya. Dia lalu berdiri di depan jendela ruang kerjanya menyingkap sebentar tirai jendela menatap ke bag

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN