Ingatan Miko

2240 Kata

Jahat! Jahat! Jahat!!!! Mungkin kayak gitu ya kalau Raiya buka mulut. Sayangnya sejak tadi sore dia cuma meninju-ninju bantalnya kesal sambil membayangkan kalau bantal itu mukanya si Miko. Geregetan setengah mati. Berjam-jam dia menunggu si Miko, tapi kenyataannya dia nggak datang samasekali. Bahkan buat telpon kasih kabar juga nggak. Yah, akhirnya Raiya harus pulang diantar Angga atas permintaan Miko. Nah nyebelin banget kan? Kenapa nggak langsung telepon Raiya, bilang kalau nggak bisa jemput? Apa susahnya? "Apa susahnya sih Nik dia bilang gitu? Seenggaknya dia w******p kek, bukannya malah ngubungin Angga! Pengecut banget sih itu cowok!!!!!" Raiya terus saja ngomel sejak sejam lalu, tepat saat sahabat terbaiknya Niken datang. Niken datang? Ah bukan karena dia prihatin dengan kondisi Raiy

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN