Kehadiran Zui kembali ke sekolah di sambut dengan suka cita, Guru dan teman sekelasnya ikut senang melihat semangat Zui. “Alhamdulillah, kamu telah balik, Zui,” ucap Bu Vita memeluk gadis itu. Zui tak dapat tersenyum, hanya ekspresi datar yang bisa di tunjukan. Namun hal itu dapat di maklumi oleh semua orang. Duwi dan Nana yang baru saja tiba menabrak Bisma saat menghampiri Zui. Brak Bisma terpental dan menjauh dari kerumunan. “Buset, kalau balik ke sikap aslinya. Nggak mandang apa juga di labrak.” “Ngomong apa, lo?” tanya Duwi geram. Keduanya masih sangat kesal atas apa yang dilakukan Bisma tempo hari. "Kagak!" Duwi berdecih. Dia segera memeluk Zui untuk menyemangati. “Zui, akhirnya lo balik lagi ke sekolah,” ucap Nana bahagia. “Nggak ada lo nggak rame, Zui. Kelas serasa s