Duwi dan Nana pusing mencari Rizuka, tanpa mereka tahu jika gadis itu berada di pemakaman. Zui menunduk di samping pusara sang ayah yang basah. Beberapa menit yang lalu hujan membasahi bumi. Gadis itu tak beranjak dan basah kuyup. Zui merasa stres tinggal di rumah dan berpikir untuk mengunjungi makam sang Ayah untuk mengurangi rasa sedihnya.
Lama, duduk tertegun. Zui menangis dalam diam.
“Apa yang lo lakuin di sini?” tanya seorang pemuda dengan suara bariton.
Pemuda itu telah berkeliling dan mencari rumah gadis itu, tapi tidak ketemu. Lalu dia teringat saat di pemakaman. Tidak menunggu waktu lama, dia langsung menyusul saat melihat Nana dan Duwi kelipungan mencari Rizuka.
“Lo!” Rizuka terperangah melihat Bisma berdiri di hadapannya.
Bisma masih mengenakan seragam sekolah, pemuda itu
