Chapter 30 Mencari Rizuka

1178 Kata

Rihana dan Rizuka down, mereka mengurung diri di dalam rumah cukup lama. Tidak ada komunikasi pada dunia luar. Tidak secara langsung ataupun lewat telepon. ** Ting, ting, ting. Bel sekolah berbunyi. Suasana sekolah riuh seperti biasanya, anak-anak berdesakan untuk masuk ke dalam kelas. Bisma telah kembali ke sekolah. Gengnya tidak berani mendekat atau menyapa. Bisma tidak mengambil pusing sikap yang di tujukan kepadanya, justru dia sangat senang karena merasa terbebas. “Selamat pagi semuanya,” ucap Pak Kris memulai kelas. Bisma mendongak, ada yang hilang saat ini. Kursi yang ada di hadapan Bisma kosong, pemuda itu rindu tatapan kesal yang selalu di tunjukkan sang empu pemilik kursi itu. “Pagi, Pak,” seru semua murid. Pak Kris mengabsen satu persatu murid yang hadir. “Nana.” “Hadir

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN