Sepanjang perjalanan, Zui tetap di mobil. Lokasi yang di tujuh cukup jauh, butuh beberapa jam untuk tiba. Mobil tiba di sebuah rumah makan di tepi jalan yang di laluinya.
“Anak-anak, waktunya makan siang. Silahkan turun waktu kita tidak banyak,” ucap Bu Gaby.
Semua murid turun satu persatu. Drama mulai terjadi saat Rere bangkit dan menabrak Rafael yang ada di sampingnya.
“Minggir lo, gue nggak suka deket-deket ama lo.”
Rafael terduduk di kursi dengan sabar, Mitha yang melihatnya semakin menyeringai.
“Re, bareng kita aja. Tenang gue yang teraktir.”Mitha langsung merangkul gadis itu turun.
“Apes banget nasibmu, El. Tiga tahun bersamanya, ha hahha.” Alan menertawakan Rafael yang menatapnya kesal.
“Diem lo, gara-gara lo juga dia marah.”
Pemuda itu melengos meninggalkan Bus.
“Ayo, ap
