Episode 3
Putri Dari Negeri Dongeng
“ Benny Pitak. Warga Pelabuhan Ratu kini bisa tidur tenang. Konspirasi yang kisana sembunyikan , kini akan segara terungkap!”
Komandan Laskar keamanan kota , sangat senang ketika kami membawaka Benny pitak ke kantornya. Miris sekali, untuk kota sebesar ini, Pusat keamanan atau bisa dibilang , Kantor Polisi , hanya ada satu dan itu pun sangat kecil. Berbanding terbalik dengan Benteng Legiun AD , yang sangat mewah dan besar , yang berada tidak jauh dari kota Pelabuhan Ratu.
“ Komandan! Mereka telah membunuh dua peleton legiun! Tidak! Hamba rasa tiga peleton! Tangkap mereka komandan! Mereka telah membantai pembela negara! Gantung mereka komandan!”
“BUK!!” Dan sang komandan langsung mengebuk Benny yang berbicara ngelantur , dengan tongkatnya
“ Kau lah yang akan kami gantung! Orang gila! Tenang! Teman Angkatan Daratmu itu , tidak lama lagi akan kami gantung pula! Hahahahaha! “
Benny Pitak ditangkap bukan atas pembunuhan dan pemerkosaan yang hampir ia lakukan setiap hari. Ia ditangkap atas kasus perampokan bank rakyat Indonesia atau BRI cabang pelabuhan ratu. Ia merampok bank warisan dari zaman modern itu , dan membawa lari sedikitnya 20 Miliyar rupiah. Sungguh perampokan terdahsyat yang pernah terjadi , dan pihak penyidik menduga ada keterlibatan legiun angkatan darat dalam kasus ini. Kami dibayar sesuai janji , dan Bona mengaku kami tidak menemukan apa-apa. Laskar kerajaan pasti akan memaksa Benny Pitak , untuk mengungkapkan siapa yang terlibat dalam perampokan Bank itu. Dan bukan tidak mungkin, aku dan Bona akan terus diburu oleh Legiun Angkatan Darat.
Bona hendak memberiku 10 juta rupiah, tapi aku menolaknya. Akhirnya Bona memberikan uang itu kepada remaja itu. Kami berkenalan dan nama remaja itu , kebetulan sama dengan pendiri Republik Indonesia, Sukarno , dan ia memiliki kekasih cantik jelita , seorang gadis Chinese berinisial DamarWulan , atau Wulan. Wulan tidak pernah memberitahu siapapun siapa nama aslinya , dan aku merasa jahat , sudah meniduri kekasih remaja ini.
“ Ambillah uangnya dan bangunlah rumah baru di luar sana. Berhentilah menjadi Pramuria , karena Tuhan membenci pekerjaan itu. Bertanilah , atau beternaklah. Dan kau , remaja tampan , jangan berhenti sekolah. Semoga kau bisa memperbaiki negeri ini , entah dengan menjadi presiden pertama , atau menjadi perdana menteri di Istana Bogor. “
Bona sempat menceramahi mereka sebelum berpisah. Mereka mengajak kami menginap di rumah susun mereka , namun kami menolak. Sore itu , Bona lantas menyewa penginapan murah di pinggir pantai, dan kami sempat menikmati sunset indah di Pantai Pelabuha Ratu. Ia duduk di pinggir pantai, menikmati matahari terbenam , ditengah musim dingin yang sangat menusuk.
“ Indah sekali..... seharusnya kita ke sini , sewaktu musim panas “
Aku tidak menjawab apa-apa. Ia sangat cantik sore itu . Matanya sangat bening , dan senyumanya begitu manis. Lalu ia menoleh kepadaku, dan sambil tersenyum ia mengajakku duduk di sampingnya
“ Ayo duduk sini Edi, jangan berdiri terus seperti itu “
Lalu aku duduk di sampingnya dan kami sama-sama menikmati pemandangan matahari terbenam. Banyak muda-mudi yang juga bersantai menikmati pemandangan. Ia benar, akan lebih baik jika kami kesini ketika musim panas. Namun bukan dia yang muncul dibenakku , tapi Luna , gadis yang aku tinggalkan di Bandung.
“ Kata orang , dulu, pantainya sempat membeku .... dan orang bisa berjalan kaki melarikan diri ke negeri di seberang sana. Mereka tidak pernah kembali , karena laut , kembali mencair .... “ Gumam Bona. Kami duduk di pantai itu sampai matahari terbenam , dan kegelapan muncul, menunjukkan bintang yang paling terang , di depan mataku.
“ aku rindu rumahku Edi, dahulu , aku sering duduk seperti ini , di pantai , dekat desa di mana aku diasingkan “ dan aku terdiam
“ Diasingkan?”
“ Ya... “ ia mengangguk.
“ Diasingkan oleh kakakku sendiri. Sampai akhirnya , lautan membeku , dan aku berjalan kaki , berkenala ke negeri yang selama ini aku kira hanyalah dongeng. “ dan tiba-tiba Bona memegang tanganku
“ Edi.... saat aku melihatmu di masjid itu, terkadang aku merasa .... kadang aku merasa.... kalau kita mungkin , ditakdirkan bersama.... “ lalu matanya berkaca-kaca. Aku lalu teringat dengan kisah yang pernah ditulis Jisun , tentang pulau naga , Bao an , dan seorang Kaisar diktator dengan sihir yang sakti mandraguna.
“ apakah..... apakah ada gadis bernama Qiao , di tempat di mana kau berasal? “ Lalu Bona menjelit terkejut.
“ Dari... darimana kau tahu? “ ucapnya terkejut.
“ Aku ramal .... namamu Xia..... dan kakakmu itu... bernama Huang? “ dan Bona semakin terkejut.
“ EDI! Siapa kau sebenarnya?” berarti dugaanku benar .... Jisun dan Xiao xiao menyebrang dari jagad raya paralel dan tidak pernah bertemu dengan diri mereka di dunia ini. Dan itu artinya, Jisun dan xiao xiao yang asli , dalam hal ini, si Iblis Utara , masih hidup di pulau naga. Dan gadis yang aku lihat ini, adalah Putri Xia... putri cantik yang diasingkan oleh kakaknya .
“ Dan kakakmu , kakakmu sudah menghisap seluruh kekuatanmu .... apakah aku benar? “ ia tiba-tiba menangis.
“ darimana kau tahu semua itu? ”
Bao an , dalam hal ini , aku, tidak muncul di negeri itu , sehingga Kakaknya Huang berhasil menghisap seluruh kekuatan Iblis Utara , atau Xiao xiao dan mungkin , juga berhasil menghisap seluruh kekuatan Putri Xia. Namun Putri ini entah bagaimana tidak mati. Lalu , mungkin ia melarikan diri saat laut membeku dan akhirnya tiba di Indonesia , dan bertemu denganku di abad 22. Aku meraih handphone dari sakunya, lalu membuka folder tersembunyi yang berisi lembaran buku Jisun , yang sudah difoto oleh Xiao xiao . Sebuah kenangan yang sengaja xiao xiao simpan, siapa tahu , buku itu hilang atau pun hancur. Xia sangat terkejut , karena tulisan itu adalah tulisan dari teman baiknya.
“ MustahiL! Walaupun ... beberapa kejadian... sangat berbeda dengan yang terjadi sebenarnya... “ Gumam Bona.
Itu artinya Xiao xiao di dunia ini masih dipenjara , dan kekasihku , Jisun , sudah menjadi istri Kaisar Huang. Namun bukan Qiao dan Iblis Utara yang aku cintai. Melainkan Jisun dan Xiao xiao. Sudah pasti mereka tidak tahu apa yang telah terjadi , karena mereka orang lain.
“ Dan mungkin... dugaanku benar. Kau kakek itu , yang tiba-tiba kembali muda.....” Bona akhirnya menyadarinya. Kupegang tangannya lalu kuhapus air matanya.
“ Namun.... aku tidak bisa mencintaimu... karena jujur... aku pernah menganggapmu , sebagai anak angkatku.” Bona tersenyum manis , dan tiba-tiba ia melumat bibirku dengan penuh cinta.
“ Tapi aku sangat mencintaimu ...... walau kutahu kau sudah jatuh hati dengan gadis itu. Itu sebabnya aku sangat marah malam itu. Aku tidak ingin.... aku tidak ingin kau terluka. Edi.... kenapa banyak sekali wanita yang mencintaimu. Aku ingin... aku ingin hanya aku saja.... “
Lalu ia memelukku dan menangis. Gadis itu benar-benar putri Xia, tapi aku lebih suka menyebutnya Bona. Dan jika cerita itu benar, berarti ada satu petaka yang menjadi alasan, kenapa Jisun dan Xiao xiao , lari ke dunia ini hanya untuk melihatku lagi.