Hujan dan Kesedihan

1253 Kata

Selesai melakukan photoshoot, Sirly yang tampak sangat puas dengan hasil jepretan Dennis beranjak pergi dahulu. Tersisa mereka berdua, menyisakan aura mencekam. Cessa berpura-pura menghapus make up-nya. Padahal sebenarnya bisa saja ia langsung pergi ke toilet, tapi entah kenapa seperti ada yang menahannya untuk tetap berada di sana. Kapan lagi mereka berada dalam satu ruangan tanpa saling membentak? Meski Cessa hanya bisa menikmati kebersamaan itu sendiri. Meski dirinya hanya mampu mencuri pandang ke arah cowok yang sibuk memasukan kamera ke tasnya dengan bibir terkunci. Dennis mengangkat wajahnya hingga mata mereka bersirobok. Cessa sadar ada banyak hal yang ingin cowok itu katakan. Seperti dugaannya pagi tadi. Cessa sangat paham tentang sikap mereka yang hampir serupa. Dennis akan be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN