Gagal

1234 Kata

Cessa tahu ia telah mengecewakan banyak orang. Termasuk Sirly yang beberapa menit lalu mengatakan kenapa Cessa tidak jujur dengan keadaannya dan memaksakan diri. "Maaf bu." Hanya dua kata itu yang keluar dari bibirnya sejak beberapa menit lalu. Sirly tidak marah karena dirinya gagal. Wanita itu lebih mengkhawatirkan keadaan Cessa. Setelah kepergian Sirly untuk membereskan masalah yang ia timbulkan, Cessa termenung, memandangi kakinya yang kata dokter tidak boleh digunakan untuk berlatih dulu barang beberapa pekan. Tentu saja Cessa bahkan merasa tidak ingin melakukan itu lagi setelah kegagalan yang dialaminya. Untuk menjadi sekarang, bukan hal mudah. Ia masih sangat ingat bagaimana dirinya memaksa sang mama untuk memasukannya ke sanggar. Cessa bahkan paling sering mendapat teguran karen

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN