Hukuman

1233 Kata

Dia adalah obat saat luka yang kau beri tak pernah menemukan kata henti. *** Seorang gadis belia melangkah sambil celingukan mencari seseorang. Raut wajahnya yang chubby tampak kebingungan. Beberapa tempat sudah ia datangi tanpa menemukan hasil. Sebuah senyuman tersungging mendapati sosok yang dicari tengah bersama kedua temannya, berdiri membelakanginya. Mereka tampak sedang berdebat kecil. Ia berjalan pelan bermasksud untuk mengagetkan. Namun, apa yang di dengar membuatnya mematung. "Gue udah bilang gak suka sama dia. Kenapa kalian maksa sih?" tekannya dengan nada jengkel. Sedang kedua orang di sebelahnya malah tertawa. "Halah udahlah Den, gak usah malu-malu gitu. Lagian kalau gak suka, kenapa kalian ke mana-mana barengan terus?" ujar lelaki berambut cepak yang tak mempercayai ucapa

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN