Dengan langkah tergesa,aku menggendong lagi tubuh lemas si Neneng keluar mobil dan mengabaikan mobilku yang pintunya masih terbuka.Untung satpam sigap sekali,dan aku membiarkan.Bisa aku urus nanti,aku terlalu khawatir dengan kondisi sakit istriku.Bukan istri pea,kali ini karena dia sedang sakit dan aku yang justru berubah pea.Aku sudah menjerit supaya dokter,suster yang berada di UGD Twins Hospital. “Cepat periksa!!”perintahku setelah meletakan tubuh lemah Kezia di ranjang UGD yang kosong. Dokter bergerak cepat di bantu suster dan aku mengawasi. “Pasien……” “Pingsan!!”seruku sambil memperbaiki selimut yang menutupi tubuh Kezia. Aku terbelak waktu dengan santai justru membukanya lagi. “DOK!!”bentakku. “Gimana saya periksa kalo pakai selimut”jawabnya. Aku menggeram.Enak banget nih dok