“Wah mobil panjang”jeritnya pea lagi begitu menemukan supir berseragam dengan emblem SMR di bagian d**a membukakan pintu limosine Roll Royce milik om Prass. “Malam nyonya President!!!”sapa pak supir waktu aku bersiap membantu istriku masuk mobil. Dia tertawa dan menular padaku. “Makasih pak!!!”jawabnya lalu masuk mobil dan aku mengikuti. Aku hanya mengangguk dan supir menutup pintu.Kami pun berlalu dari aparteman menuju tempat acara pesta. “Kamu bilang gak bisa beli,dusta nih kamu”komennya. “Punya om Prass,permintaan papaku yang mau mantunya dapat layanan eksklusif keluarga president”jawabku. Dia tertawa pelan. “Eh Yang,buka jendelanya”perintahnya tiba tiba. “Ngapain?,nanti kamu masuk angin”tolakku. Dia berdecak pelan. “Aku cuma mau mastiin mobilnya bisa belok,tar kalo kejeblos