Tok tok tok. Pintu kamar Leeray diketuk dari luar oleh pelayannya. Leeray pun membukakan pintu kamarnya. "Tuan muda, ada kiriman barang untuk Anda," ucap pelayan itu seraya menyerahkan paper bag bertuliskan Frank & co. kepada Leeray. Leeray pun mengerti kiriman apa itu, dia memang sudah menunggunya dari tadi malam. "Terima kasih, Budi," balas Leeray lalu menutup lagi pintu kamarnya. "Ada apa, Lee?" tanya Deasy penasaran sembari mengeringkan rambutnya yang masih basah dengan handuk. "Ini kejutannya, Cantik. Kemarilah ...," ujar Leeray sembari duduk di tepi ranjangnya. Deasy masih memakai bathrobe menghampiri Leeray kemudian duduk di sebelah suaminya itu. "Apa itu, Lee? Kamu membeli perhiasan lagi?" tanya Deasy menatap suaminya yang senyum-senyum sendiri. "Aku membeli sebuah cincin p