Tubuh Leeray terasa agak kelelahan setelah lembur semalaman. Biasanya dia yang menyuruh Deasy lembur bekerja di kantor. Namun, kini setelah menjadi Nyonya Leeray, Deasy yang memintanya lembur di rumah melayani istrinya itu. Entah sudah berapa kali sejak semalam mereka saling memuaskan satu sama lain. Leeray merasa kurang tidur sekalipun tubuhnya terbiasa bangun pukul 05.00 seperti saat ini, tetapi dia merasa tidak ingin berolahraga pagi. Dia pun memeluk tubuh polos Deasy seraya menutup matanya lagi untuk mencoba tidur. Tangan Deasy mengacak-acak rambut Leeray yang tebal, menarik kepala Leeray ke dalam dekapannya seraya melilitkan betisnya ke tubuh Leeray dengan sembarangan. Gagal sudah rencana Leeray untuk tidur kembali. Dia pun tertawa perlahan karena kelakuan Deasy, istrinya itu memp