Siang itu menu makan siang mewah diantar ke tenda mereka oleh karyawan tempat glamping itu. Semua keperluan mereka selama berada di glamping ground sudah disiapkan oleh managemen tanpa kurang sedikit pun. Provider yang dipilih Leeray adalah yang terbaik. Sesudah karyawan tempat glamping itu meninggalkan mereka berdua di tenda, Leeray menarik Deasy ke pangkuannya. Dia melilitkan lengannya di pinggang istrinya lalu bertanya, "Apa kamu lapar atau lapar sekali?" Deasy terkikik menutup mulutnya dengan telapak tangan seraya menghindari tatapan Leeray, sepertinya pria itu kelebihan hormon testosteron hingga terus-menerus menginginkan dirinya. "Hubby Sayangku, sebenarnya apa yang kau inginkan?" tanya Deasy menatap Leeray sembari mengalungkan kedua tangannya di leher Leeray. "Ingin melahapmu, M