Tok tok tok. "Masuk." Leonard berseru dari dalam ruangannya. Elena masuk ke dalam ruangan CEO lalu menutup pintu dengan rapat. Kemudian dia berjalan ke arah sofa sambil membawa buku agendanya. Wanita cantik bertampang oriental dengan kulit seputih porselen dengan rambut hitam panjang bergelombang sepanjang punggung dengan wajah tirus dan hidung mancung, sepasang mata sipit yang dinaungi bulu mata lentik nan lebat. Tubuhnya ramping dengan tinggi 165cm. Dia berdiri tenang dan anggun di hadapan Leonard. "Selamat sore, Tuan Leo. Apa sore ini masih ada janji baru dengan klien?" ucap Elena dengan suara yang lembut seraya memperhatikan bosnya itu. Leonard duduk di sofa memandangi Elena sambil tersenyum tipis. Dia pun lalu berjalan ke arah pintu ruangannya dan menguncinya dari dalam. Dia memb