Acara selesai pukul dua siang. Ardan ikut membantu membereskan bekas acara di halaman. Aay, dan Aan terus menggodanya. Sedang Rahmi yang membantu di dalam juga tak luput dari godaan, terutama dari Rara, Aya, Asma, dan Vanda. "Bilang ke Ardan, jangan pakai sarung, Ami. Biar cepat jadi," goda Rara. "Amma ...." Wajah Rahmi merona. Rara tertawa melihat wajah cemberut Rahmi. Ia jadi teringat Razzi, yang saat awal pernikahan selalu pakai sarung, karena malu terlihat tanpa sehelai benang di hadapannya. "Ingat kunci kamar ya, Ami. Takutnya nanti ada yang lupa ketuk pintu, terus melihat adegan live layak sosor, eh ... sensor," ujar Vanda tak ingin ketinggalan menggoda menantunya. "Acil ...." Rahmi merajuk manja. "Eh, amma dong! Aku sudah jadi ibu mertuamu sekarang, Ami!" sergah Vanda, meralat