Hari Minggu pagi, Aan datang ke rumah Lala. Ia sudah duduk berhadapan dengan kedua orang tua Lala, dan Lala. Ia ingin minta kepastian, kapan orang tuanya bisa melamar Lala. "Maaf, Bapak, Ibu, kedatangan saya kali ini, untuk menanyakan, kapan orang tua saya bisa datang untuk melamar Lala?" Tanya Aan setelah berbasa-basi sejenak. "Kami terserah dari keluarga Nak Aszra saja, kapan waktu baiknya." Banyu yang menjawab pertanyaan Aan. Senyum Aan langsung sumringah. "Jadi keputusan soal waktu, ada pada keluarga saya, Pak?" Tanya Aan lagi untuk memastikan. "Iya." Banyu mengiyakan. Bagi Banyu hari apapun baik, dan ia yakin, keluarga Aan, juga bukan keluarga yang terlalu kolot soal tanggal baik. "Baiklah kalau begitu, saya akan bicara dengan keluarga saya dulu nanti, untuk merundingkan waktu la