AMI. 32 SELAMAT JALAN NINI

1012 Kata

"Siapa, Amma!?" Rahmi nyaris berteriak mendengar sedu sedan Vanda. Hatinya sudah menduga ke arah mana, karena Vanda yang meneleponnya. "Nini Asma ...." "Oh ...." "Kami ada di rumah Kai Aska." "Kami segera ke sana, Amma," sahut Rahmi dengan suara bergetar, dan air mata berderai membasahi pipinya. "Ya, abba Razzi yang akan menjemput kalian." "Ya ...." "Assalamualaikum." "Waalaikum salam." "Siapa?" Tanya ibu Al. "Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, Nini Asma yang meninggal, Nini." "Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un ...." Ibu Al mengusap d**a, lalu mengusap wajah. "Kita ke sana sekarang, Ni. Abba Razzi yang akan menjemput kita," ujar Rahmi. Ibu Al hanya bisa menganggukkan kepala. Ibu Al teringat, di antara para Nini berempat, Asma yang paling sering membuat mereka semua tertawa.

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN