“Alex... Maaf! Aku tadi bangun kesiangan. Aku benar-benar lupa, kalau kamu ajak aku pergi.” Ucap Angel. “Lagian kemarin makan juga kekenyangan sampai aku tidur nyenyak.” Lanjutnya tersenyum semringai. Alex hanya diam, ia menahan tawanya melihat rambut Angel yang masih berantakan. Bahkan bandak baru setengah wajah. Dengan tangan kanan membawa tas, dan tangan kiri memegang koper, serta sweater di atas pundaknya. Seakan seluruh badannya penuh membawa barang-barang miliknya. “Bisa aku bantu?” tanya Alex. Memegang koper Angel. Dan meraih tasnya, meletakan dia tas sofa miliknya. “Iya... Bawakan ini semuanya.” Ucap Angel, ia segera malanjutkan membalut wajahnya dengan bedak yang ada di tangannya dari tadi. Merasa sudah terihat cantik. Ia memasukan kembali bedaknya. “Boleh gak aku ketawa?” ta