SAAT ARUM KEMBALI PULANG

782 Kata

Hendrik menyusuri jalanan itu dengan hati lapang. Pepohonan yang berjajar seolah menyapanya dengan sapaan riang. Hendrik demikian menikmati keadaan hari ini. Memasuki rumahnya ia melihat sebuah mobil terparkir. Mobil itu mobil miliknya yang biasa dipakai Arum. Hendrik menghentikan mobilnya tanpa memarkir dengan cantik seperti biasa. Ia bergegas turun dari mobil lalu memasuki rumahnya, melihat Rozaq sudah bermain ayunan di samping rumah. Hendrik bahagia, hatinya bersorak. Ini artinya Arum sudah pulang. Hendrik membuka kamarnya namun Arum tidak ada. Hendrik mencari Arum hingga ke dapur namun nihil. "Bik, ibu Arum dimana ?" "Oh, masih ke rumah Bu Fika." "Kapan dia datang ?" "Satu jam yang lalu, lantas pergi ke rumah Bu Fika." Jelas pembantu yang sudah puluhan tahun tinggal di rumah

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN