Aldi menundukan kepalanya untuk menghindari tatapan Zio. Meskipun dia berusaha untuk terlihat tenang, tetapi tubuhnya merasa tegang dan suaranya terdengar gugup. Zio menarik tangan Aldi dan memasukkan ke dalam sakunya. Dia menatapnya. Gadis cantik itu terlihat sangat dingin ketika dia memperlihatkan ekspresi datar. “Davis telah memenangkan permainan ini, mengapa kau kabur? Apakah kau tidak ingin makan siang denganku?” Aldi membeku. Dia ingin mengatakan ‘Aku tidak bertaruh!’ Davis sangat peduli pada Aldi dan ingin menjodohkan Aldi dengan Zio karena dia adalah sahabatnya. Selain itu, Aldi telah menjadi saksi saat Davis membuat taruhan dengan Zio jadi dia tidak bisa menarik perkataan itu. Dia mengusap dagunya sebelum berdeham. “Um… Tidak. Aku hanya ingin mengambil sesuatu. Ya, aku ing