Kehamilan Irna di sambut hangat oleh banyak orang. Dia mendapat dukungan penuh hingga membuatnya terharu dan melupakan ketakutannya untuk hamil lagi. Ketika Lastri dulu memberinya nasehat supaya tidak menunda kehamilan hati Irna mulai tergugah dan seakan sadar bahwa orang menikah salah satu tujuannya adalah untuk meneruskan garis keturunan. Dan seketika dia sadar, sekalipun pernikahannya dengan Miko (Pada saat itu belum tumbuh benih cinta), Irna sudah merasa bahwa Miko adalah lelaki yang bertanggung jawab dan cinta yang Irna rasa tidak diperlukan dalam pernikahan mereka, perlahan tumbuh. “Aku sudah mengurus surat – surat yang diperlukan di KUA. Kita akan mengulang Akad lagi bulan depan..” Irna hanya berguman saja. Dia merebahkan tubuhnya di samping Miko dan langsung beringsut ke dalam pe