"Mama udah ke sini, emang kakek udah sembuh?" tanya Abraar saat mereka semua sedang menikmati makan malam bersama, bocah itu duduk di tengah tengah antara sang ayah dan sang ibu di rumah mewah kedua orang tua Samuel yang mereka panggil Omah dan Opah. Nabilla dan Dimas tengah berada di Singapura hingga tidak bisa berkumpul bersama dengan mereka saat ini. "Belum, Sayang, tangan Kakek patah tulang jadi perlu waktu yang lama buat sembuh. Tapi besok siang Kakek kamu udah boleh pulang dari rumah sakit kok," jawab Meisya sebelum menyuap makanannya, wanita itu menatap sang putra yang tengah menatapnya juga dari minum wajahnya Meisya tahu jika Abraar tengah memikirkan sesuatu dan pasti akan segera mengutarakan sebuah pertanyaan kembali. "Patah tulang itu kayak kaki kakek? terus nanti tangan Kak