"Eh, Bapak udah bangun," kata Samuel yang saat baru saja memasuki ruang rawat ayah mertuanya dan mendapati lelaki itu sudah duduk bersandar sambil memakan keripik pisang, sang istri duduk di sebelahnya sambil memainkan ponselnya saling berkirim pesan dengan anak keduanya yang berada di rumah. Wajah ayahanda Meisya begitu berbinar melihat kedatangan sang menantu yang begitu dekat dengannya, lelaki itu tersenyum lebar bahkan tertawa ceria melihat Samuel. "Menantu kebanggaan Bapak!" Kata ayahanda Meisya sambil merentangkan satu tangannya karena seperti biasa ketika bertemu dengan Samuel mereka akan sing rangkul dengan hangat, melihat Samuel mendekat Bu Yeti berpindah duduk di sofa bersama Meisya, sengaja memberikan kursi yang ia duduki agar bisa di tempati oleh menantunya itu. "Menantu