bab 57

2219 Kata

Pak Edi tertawa mendengar ucapan sang menantu yang mengatakan lebih suka suaminya berkirim pesan dengan Reza daripada dengan wanita lain, sedangkan Bu Monika hanya diam menikmati makanannya. "Kamu kayak baru kenal Samuel aja, udah bertahun tahun jadi istrinya, jadi orang yang paling dekat dengannya kamu pasti udah hapal kan kalau dia enggak akan ngeladenin perempuan lain," sahut sang ayah mertua, Meisya hanya tersenyum miring. "Iya Pa, aku sih percaya seratus persen sama suami aku. Aku yakin sama cintanya, cinta suami aku tuh ibarat pohon yang akarnya kuat hingga tak tergoyahkan walau ada bagai menerjang, dan perempuan perempuan yang datang untuk godain suami aku ibarat rumput liar yang tumbuhnya enggak akan berpengaruh apa apa untuk pohon itu tapi bisa merusak pemandangan, makanya rum

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN