"Sayang, tunggu dong, masa kamu tinggalin aku di luar malem malem gini entar kalau aku di culik gimana?" Meisya membuntuti sang suami yang langsung masuk ke dalam rumahnya lewat garasi, Samuel bahkan tidak menunggu sang istri yang tengah menutup pintu besi itu. "Paling juga yang nyulik di duda itu!" Jawab Samuel menggerutu, ia terus berjalan dengan sang istri mengikuti dari belakang dengan langkah cepat. "Oh, jadi kalau mas Bekti yang nyulik enggak apa apa?" tanya Meisya sengaja meledek sang suami, wanita itu memang senang melihatnya cemburu seperti itu. Samuel mendadak menghentikan langkah di depan pintu hingga sang istri yang sedari tadi melangkah cepat tidak bisa mengerem mendadak dan menabrak punggungnya, wanita itu menatap wajah sang suami tanpa rasa berdosa saat Samuel membali