"Aku sangat berharap kamu bisa mempercayai aku." Harapan Steve diucapkan dengan penuh perasaan. Tatapannya lembut ke wajah Ria. Menurut Steve, Ria cantik sekali. Kecantikan alami, karena wajah Ria polos tanpa polesan. "Aku juga berharap begitu. Aku hanya perlu waktu. Tidak semudah itu mempercayai seseorang yang sudah menyakiti hati. Maafkan aku." Wajah Ria menunduk, tidak ingin beradu pandang dengan Steve. Ria tidak ingin jatuh cinta terlalu dalam. Karena selama ini sikap Steve sangat menyakitkan. Meski begitu Ria tidak bisa membenci Steve. Justru cinta yang tumbuh di dalam hatinya. Rasa cinta yang tidak tahu akan seperti apa nasibnya. "Tidak apa. Aku tahu, aku harus berjuang meraih kepercayaan kamu. Aku pergi dulu. Lingga sudah menunggu." Steve berdiri dari duduknya. Steve mendeka