Rahasia Yang Terungkap

1345 Kata

Cindra dan Tamy saling berpandangan dengan raut wajah kebingungan. Tamy lalu merebut ponsel Cindra dari tangannya, dan dibacanya kembali pesan singkat itu. "Kemarin Sherry, sekarang Andra! Apakah mereka saling berhubungan?" Tamy menatap tanya pada Cindra. Tapi Cindra malah diam terpaku. "Aku enggak ngerti, Tam. Buat apa Andra mau ketemu aku lagi? Aku jadi takut!" Ditatapnya Tamy dengan wajah cemas. "Apakah aku harus menemuinya juga?" Tanyanya. "Terserah kamu, Cin. Tapi, kalau ini tentang hubungan kalian, aku enggak bisa ikut." Cindra kembali menatap Tamy. "Kok, gitu? Kemarin kamu bilang enggak akan biarin aku pergi sendiri?" Rajuknya. "Tapi ini kan, ketemuannya cuma di taman kampus, Cin! Dari kelas aja aku bisa lihat kamu." "Tapi aku butuh teman. Please!" Pinta Cindra dengan wajah me

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN