Ketika Anda mengunjungi situs web kami, jika Anda memberikan persetujuan, kami akan menggunakan cookie untuk mengumpulkan data statistik gabungan guna meningkatkan layanan kami dan mengingat pilihan Anda untuk kunjungan berikutnya. Kebijakan Cookie & Kebijakan Privasi
Pembaca yang Terhormat, kami membutuhkan cookie supaya situs web kami tetap berjalan dengan lancar dan menawarkan konten yang dipersonalisasi untuk memenuhi kebutuhan Anda dengan lebih baik, sehingga kami dapat memastikan pengalaman membaca yang terbaik. Anda dapat mengubah izin Anda terhadap pengaturan cookie di bawah ini kapan saja.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
Satu koper mini muatan terakhir akhirnya menggunakan susah payah masuk juga ke kendaraan beroda empat minibus itu. Tetapi duduk perkara lain ada, hanya tiga kursi yg tersisa menurut 4 orang yg akan mengikuti bepergian hari itu. Erna, putranya Johan, & dua rekan kuliahnya bersiap mengawali bepergian panjang menuju kost-kostan di kota loka mereka akan mengawali kuliah. Yah…misalnya layaknya seseorang mak yg perfeksionis, majemuk barang kebutuhan kelengkapan tempat tinggal tangga yg sebenarnya mampu dibeli pada kota tujuan dibawa dan, dispenser,rice cooker,kipas angin, hingga TV 32 inchi pun dibawa…Johan sebenarnya relatif jengkel menggunakan tingkah ibunya, tetapi menentukan menuruti pasrah lantaran beliau memahami persis tidak terdapat gunanya menyanggah perempuan bawel yg biasa dipanggilny