16. Dia Sungguh Datang

1340 Kata

"Tuan, Anda pulang?" Bi Yuna berlari dari belakang setelah mendengar suara klakson mobil yang akrab. Dia meninggalkan pekerjaannya melihat apakah itu benar Max yang pulang. Ternyata benar. "Di mana Serra?" tanya Max sambil mengedarkan pandangannya. "Nyonya lembur di kamar. Sudah beberapa hari ini Nyonya sangat sibuk. Sepertinya mendapat tugas baru dari kantornya." Max langsung naik ke lantai dua. Dia penasaran tugas apa yang dikerjakannya hingga begitu tak mempedulikannya. Namun saat sampai di kamar terlihat Serra yang tertidur di meja kerja dengan laptop masih menyala. Membiarkan banyak barang berserakan di sana termasuk berkas dan beberapa map. Max mengintip apa yang sebenarnya dikerjakan olehnya. Mendapati kop surat dari perusahaannya, mata Max menyipit kemudian secara pasti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN