"CLARY!" teriak Zaky histeris ketika melihat tubuh gadis itu terpental dan terguling di jalanan. Ia berlari dan menabrak beberapa orang yang ada di sekitar kejadian. Kedua gadis itu terpental dalam radius beberapa meter setelah benturan keras tadi terdengar memekakan telinga.
Zaky menerobos masuk menguak kerumunan. "Clary, tidak! Clary!" teriaknya sembari langsung bersimpuh di samping wanita itu.
Dengan tubuh gemetar Zaky menyibak rambut yang menutupi wajah kekasihnya. "Clary!" sekali lagi Zaky berteriak saat mendapati wajah sang kekasih berlumuran darah. Netranya terpejam sempurna dengan tubuh terkulai lemas.
"HAAAA ...!" teriak Zaky sambil menangis. Ia meraup sang kekasih dan memeluknya. "Bangun, Sayang ... bangun ... kumohon bangun ...," ratapnya pilu membuat beberapa
