Tugasmu Hanya Melayani Suamimu

1124 Kata

Saat aku terbangun telah menemukan diriku di kamar yang sangat asing bagiku, kamar bernuansa serba putih, kamar pribadi Farel. "Kamu sudah bangun, mari kita serapan." Farel masih bersikap dingin bahkan lebih dingin. "Apa yang terjadi?" Farel membalikkan badannya yang sedari tadi ia berdiri di depan jendela kaca menatap arah pantai. "Kamu bertanya apa yang terjadi?" "Iya" "Aku harus mulai dari mana?" wajah dingin itu, membuatku benar-benar merasa muak padanya. "Kenapa aku di sini?" "Oh. Ririn Wulandari Taslan, itu sekarang namamu, kamu sudah menjadi istriku saat ini, jadi ... apa yang kamu lakukan dan apa yang akan .... Kamu lakukan, semua harus melalui izinku, kamu paham?" 'Oh, menikah dengan Farel, mimpi buruk itu sudah mulai di hidupku' ucapku dalam hati. "Kenapa harus seperti

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN