Setuju menikah dengan Farel , tetapi dengan syarat. "Tetapi aku punya syarat" "Syarat apa lagi? kamu itu terlalu banyak syarat Pak Dokter dan mudah ingkar janji,” ucapku protes. "Anak yang kamu kandung harus tetap hidup." " Baiklah, jangan khawatir, aku akan menjagannya. Sekarang kamu ikut aku sebentar." Aku menarik masuk ke dalam kamar, lalu aku menyerahkan kertas yang sudah aku beri materai dan kusuguhkan tanda tangan . Walau aku hanya tamatan SMP aku tidak ingin dibodoh-bodohi, setelah mencari di berbagai artikel, aku menemukan contoh untuk sebuah perjanjian yang akan kami tanda tangani berdua, sebagai bukti kesepakatan untuk perjanjian dalam menjalani pernikahan kami nanti. "Apa ini?" Ia membacanya dan kedua alis hitam tebal itu tampak berkedut membaca isi perjanjian yang aku tul