Mata ini terpelongo melihat sikapnya yang terus memaksa ingin menikah denganku, padahal sudah jelas-jelas ia tahu siapa diri ini, aku seorang janda beranak dua, bahkan jadi perusak rumah tangga kakak perempuannya. Lalu kenapa ia mengotot akan menikahi ku? aku tidak tahu apa yang dipikirkan Farel dan apa tujuannya di balik sikap memaksa itu. Ia memaksakan diri menikah denganku karena aku mengandung anaknya, tetapi itu bukan jadi alasan, masih banyak wanita diluar sana untuk ia jadikan untuk menanam benih darinya, tentunya akan mengahasilkan bibit yang baik. ' Lah aku … siapa?' Aku sungguh tidak ada niat sedikitpun untuk menjadikan lelaki angkuh itu untuk ayah dari anak-anakku dan aku juga tidak ada rasa cinta padanya yang ada rasa benci. Kesepakatan aku dan dia menikah dan memberitahuka