Pernah menjadi pelakor di masa lalu, aku mendapat hukuman berat untuk apa yang aku lakukan. Siapapun kalian di luar sana, jangan pernah sekalipun jadi perusak rumah tangga orang lain, atau kalian akan mengalami hukuman berat seperti yang aku alami. Saat aku pingsan, si utun dalam perutku juga tidak bergerak, ia seolah-olah tahu kalau manmanya dipermalukan dan perlakukan dengan buruk. Mereka semua panik dan sbuk membantuku agar siuman. Saat mereka sibuk melakukan pertolongan untuk membuatku bangun, agar bayi kecil itu tetapi hidup. Hal yang berbeda aku lakukan saat ini, mataku, aku paksa tertutup, aku sibuk memohon pada Tuhan agar nyawaku ini diambil saja kali ini, tetapi rencana Tuhan siapa yang tahu. "Tolong bangunlah, jangan biarkan aku kehilangan dia, bangunlah Rin, aku mohon,” sua