Malam di Bath, Inggris, dingin dan lembap, namun bar yang mereka kunjungi bersinar terang dengan lampu neon yang gemerlap. Atmosfer di dalam bar penuh dengan tawa dan musik jazz yang merdu, mengisi ruangan dengan energi yang hidup. Niccolo, bersama sepupunya Matteo, Enrico, dan Cossete, menikmati malam yang penuh kesenangan di bar mewah yang terletak di pusat kota.
Mereka bereskutu supaya kepulangan Niccolo dimundurkan, sama-sama membohongi Nanna Carla dan mengatakan masih memiliki urusan, padahal ini ajakan Matteo, dengan niat tersembunyi yang sampai memanggil Enrico ke Bath. “Sayang sekali Giorgia tidak disini, dia sudah memiliki anak,” ucap Enrico. “Dan Niccolo akan segera menyusulnya, dia seringkali meniduri Eloise.”
“Itu gunanya Jallang bukan?”
Baik Matteo maupun Cossete menetrawa
