Hari yang dinantikan dengan penuh kegelisahan akhirnya tiba. Sejak ditetapkannya tanggal pertarungan, Eloise dijaga ketat oleh bodyguard dan pelayan di rumah vintagenya. Setiap sudut rumah itu diawasi, memastikan bahwa Niccolo dan Pietro tidak bisa mendekatinya. Hari-hari yang dihabiskan di rumah itu terasa panjang dan membosankan. Eloise merasa seperti burung dalam sangkar emas, terjebak dalam kegelisahan yang tidak pernah berakhir.
Rutinitas harian Eloise terbatas pada kegiatan yang bisa dia lakukan sendiri. Dia berdoa dengan penuh harap, membaca buku-buku untuk mengalihkan pikirannya, dan sesekali membuat kue sebagai pelampiasan dari kecemasannya. Namun, meskipun dia berusaha mengisi waktu dengan berbagai aktivitas, hatinya tetap diliputi oleh bayangan pertarungan yang akan segera terj
