17. Bagaimana Ini?

1136 Kata

“Kau bilang apa sama bapakku kemarin?” tanya Wulan sambil duduk di bangku dokter dan menunduk menatap meja. “Aku menjanjikan suatu saat kamu bisa menjadi dokter spesialis dan ikut denganku pindah ke kota. Kenapa memangnya?” jawab Reygan yang disertai pertanyaan lain di akhir kalimatnya. “Kamu, tuh. Jangan suka berbohong sama orang tua,” tukas Wulan dengan nada ketusnya. Dia membolak-balik buku administrasi pasien yang datang hingga menimbulkan bunyi gesekan kertas yang cukup kencang. Reygan menatap Wulan, kemudian pria itu pun berjalan dan mendekat ke arah gadis dokter tersebut. Dia masih saja memaku tatapannya pada wajah ayu di balik kerudung tersebut hingga membuat sang gadis berpipi bak apel fuji itu tersipu. “Ada apa sih?” tanya Wulan sambil melihat ke sekelilingnya karena tata

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN