24. Eko Mundur, Reygan Semakin Maju

1090 Kata

Karena kini jalan yang menghubungkan Desa Cirata dan Desa Ciwanoja sudah terbuka lagi, maka motor sudah berlalu lalang. Apalagi, jalan di depan klinik juga sudah dibersihkan dari lumpur dan kotoran-kotoran dari ranting pohon yang patah. “Wah, sekarang rasanya kaki sudah bisa bebas,” ucap Reygan sambil berjalan ke luar klinik menggunakan sandal. Wulan terkekeh melihat pria tersebut. “Kalau orang lain melihatnya, kau seperti orang yang baru memakai sandal seumur hidup,” ujar gadis dokter yang berjalan di belakang Reygan. “Memang benar, seumur hidup di desa Ciwanoja aku belum pernah memakai sandal. Kau juga, kan?” keluh Reygan yang selalu memakai sepatu bot selama dia terdampar di desa ini. Wulan terkekeh. “Aku kadang memakai sandal. Kau saja yang ke mana-mana pakai sepatu.” Mereka be

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN