Briona menyilangkan tanggalan di kalender mejanya dengan spidol warna merah, menandakan bahwa ia telah berhasil melewati hari tanpa Izza. Sudah dua bulan berlalu. Sejak Izza pergi untuk menemui Liliana, Ia tak pernah kembali lagi. Mereka hanya bertukar pesan singkat sesekali. Izza memberitahu Briona bahwa ia akan kembali pada Liliana dan segera membereskan urusannya. Setelah itu mereka akan bercerai. Hati Briona sedih bukan kepalang, ia masih berharap bisa bertemu Izza satu kali lagi agar bisa ia peluk dan sentuh untuk terakhir kalinya. Banyak malam ia merasa sangat rindu pada suaminya membuatnya menyadari bahwa ia telah jatuh cinta pada Izza. Bahkan, perasaannya pada Izza dengan mudah membuatnya tak menggubris kehadiran Gerry yang setiap hari mengejarnya dan berusaha meyakinkan Briona
Unduh dengan memindai kode QR untuk membaca banyak cerita gratis dan buku yang diperbarui setiap hari