Chapter 8

1702 Kata

Kedua sudut bibir Venia tertarik, membentuk seringai tipis. Saat melihat pantulan dirinya sendiri di depan cermin kecil persegi empat di tangannya. Satu jam lamanya ia mencoba mengubah penampilannya. Sehingga delapan puluh delapan persen berbeda dari pada penampilan sebelumnya. Rambut gadis itu tidak sepenuhnya dipotong. Akan tetapi kini menyerupai potongan rambut laki-laki. Sedangkan di bagian pipinya terdapat luka merah dan melepuh karena terkena koin yang dibakar dengan api sebelumnya. Venia juga meletakan koin di bagian lehernya. Hal itu benar-benar membuat David tercengang. Demi menemukan adik yang dia sayangi, gadis itu berani menyakiti dirinya sendiri. David salah mengira saat kemarin melihat Venia ingin mundur saat melihat besarnya rumah Darius. Kini ternyata ia telah meng

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN