Semalaman Hiro dan Hana secara bergantian menjaga Alan. Pokoknya setiap jam Alan akan bangun dan menangis. Ketika itu terjadi, ia ingin digendong dan tidak mau berada di diatas ranjang. Sekarang sudah pukul lima dini hari. Hana dan Hiro menguap secara bersamaan. Hal itu terjadi begitu saja tanpa disengaja. Keduanya saling pandang dan setelah itu tertawa. Ya lucu saja karena menguap secara bersamaan.
"Kamu bawa mukenah ke sini?"
Hana menggeleng. Ia mana sempat membawa beberapa keperluan. Hana pergi hanya dengan membawa ponsel saja. Mendengar Alan ada di rumah sakit, sudah membuat Hana tidak berkonsentrasi. Bahkan ketika ia berlari mencari taksi di tepi jalan, Hana hampir diserempet oleh kendaraan lain. Tentu saja ini kesalahan Hana karena tidak berhati-hati.
"Shalat di mushola aja," usul
