4.3

1004 Kata

Icin menatap takut-takut pada Rega yang sudah turun dari motornya dan menatap balik Icin dengan tampang tidak sabaran. Seolah Icin melakukan kesalahan lain selain ditemukan oleh Rega di rumahnya Shakka dan dikelilingi oleh orang-orang yang Rega sangat tidak suka. “Bukannya gue harus sampai di kos sebelum jam malam?” tanya Icin yang sudah ikutan turun dari motor. “Jia di kontrakan, gue bilang sama dia kalo kakak cantiknya lagi masakin cemilan enak jadinya ga boleh diganggu dulu, ga taunya kakak susah dicariin karena lagi godain cowok-cowok bencong.” Icin ingin membantah namun gerakan kepala Rega membuatnya segera berlari ke dalam restoran cepat saji untuk memborong semua makanan yang akan disukai Jia setelah menyambar dompet yang Rega suguhkan. Beberapa menit setelah menunggu Icin munc

Bacaan gratis untuk pengguna baru
Pindai untuk mengunduh app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Penulis
  • chap_listDaftar Isi
  • likeTAMBAHKAN